Hubungan Malaysia-Indonesia memanas lagi sampai-sampai Wapres Jusuf Kalla menyatakan kita siap berperang. Menurut pandangan Anda, apa sebab relasi Indonesia-Malaysia begitu rapuh?
|
Menu Utama :
09 Juni 2009
Malaysia Remehkan Indonesia
Wawancara dengan Prof. Dr. ABDUL HADI MW *)
KASUS model asal Indonesia Manohara Odelia Pinot dan Raja Kelantan Tengku Muhammad Fakhry serta konflik Ambalat memanaskan lagi hubungan diplomatik dan budaya antara Malaysia dan Indonesia. Sejak sama-sama berdiri tahun 40-an, hubungan bilateral selalu pasang surut. Ada kalanya panas, ada kalanya mesra. Untuk mengetahui kenapa pasang-surut itu terjadi, berikut wawancara dengan Prof Dr Abdul Hadi MW, pengajar Universitas Paramadina yang tahun 1991-1997 menjadi penulis tamu dan pengajar di Universiti Sains Malaysia.
Hubungan Malaysia-Indonesia memanas lagi sampai-sampai Wapres Jusuf Kalla menyatakan kita siap berperang. Menurut pandangan Anda, apa sebab relasi Indonesia-Malaysia begitu rapuh?
Hubungan Malaysia-Indonesia memanas lagi sampai-sampai Wapres Jusuf Kalla menyatakan kita siap berperang. Menurut pandangan Anda, apa sebab relasi Indonesia-Malaysia begitu rapuh?
04 Juni 2009
POLITIK CALO ANGKOT
Oleh Medrial Alamsyah
Tentu anda pernah menyaksikan angkot ngetem di simpang jalan. Sang sopir berhenti di ujung jalan sambil berharap ada penumpang yang akan nongol dari jalan tersebut. Biasanya pada saat itu berlaku sistem monopoli. Angkot yang lain, ketika melihat ada angkot sudah ngetem di situ tak akan berhenti, dia akan terus melaju. Mungkin karena takut, toleransi sebagai kawan, atau dia berpikir berhenti di situ tidak menguntungkan.
Namun, kendati monopoli, tetap saja biasanya ada calo yang muncul. Sang calo akan berteriak-teriak menyebut terminal tujuan sang angkot. "Cililitan..cililitan..cililitan.." untuk menyebut sebuah contoh, angkot jurusan Cililitan. Dan, tentu saja sang calo bukan sedang beramal soleh, melainkan sedang "menanam jasa" (kendai tidak diminta) kepada sopir angkot, agar setelah angkot dinaiki beberapa penumpang sang sopir akan memberi uang rokok sekedarnya.
Tentu anda pernah menyaksikan angkot ngetem di simpang jalan. Sang sopir berhenti di ujung jalan sambil berharap ada penumpang yang akan nongol dari jalan tersebut. Biasanya pada saat itu berlaku sistem monopoli. Angkot yang lain, ketika melihat ada angkot sudah ngetem di situ tak akan berhenti, dia akan terus melaju. Mungkin karena takut, toleransi sebagai kawan, atau dia berpikir berhenti di situ tidak menguntungkan.
Namun, kendati monopoli, tetap saja biasanya ada calo yang muncul. Sang calo akan berteriak-teriak menyebut terminal tujuan sang angkot. "Cililitan..cililitan..cililitan.." untuk menyebut sebuah contoh, angkot jurusan Cililitan. Dan, tentu saja sang calo bukan sedang beramal soleh, melainkan sedang "menanam jasa" (kendai tidak diminta) kepada sopir angkot, agar setelah angkot dinaiki beberapa penumpang sang sopir akan memberi uang rokok sekedarnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
New Page 14
PANDUAN VERIFIKASI AKUN PAYPAL ANDA KE REKENING BANK ANDA [KLIK DISINI]
Cari artikel, informasi di website dan atau di blog ini, seperti; foto (image), audio dan video dengan mesin Google berikut. Ketik keyword (kata kunci) dalam kotak, klik tombol "cari" pada form berikut :
TIPs : Untuk mengotimalkan pemakaian mesin pencari "google.com" diatas, dapat Anda pelajari disini, silahkan klik: [http://zulfikri-kamin.blogspot.com/2008/07/tips-mengotimalkan-mesin-pencari.html]
----------