Anticrox Production mempublikasikan cuplikan film Hitler ke sebuah situs yang melansir video tak berbayar, YouTube. Dari data.dan statistik situs tersebut, video berjudul 'Hitler dan SBY' yang dengan dubbing bahasa Indonesia tersebut, diupload pertama kali pada akhir Januari 2010.
Kemudian, video tersebut ramai menjadi perbincangan dalam milis dan jejaring sosial. Hingga kini, tercatat lebih dari 7 ribu orang telah melihat video tersebut [klik/lihat tayangan video dibawah ini]
Namun, hanya 37 orang yang berani meninggalkan komentar untuk video yang bisa diunduh di http://www.youtube.com/wat
Rata-rata, penonton cuplikan film berbahasa Jerman tersebut mengomentari ide uni Anticrox Production. Namun, ada juga yang menganggap hal tersebut kurang cerdik. Komentar terakhir ini dilontarkan Imposiblla; lucu tapi ga masuk. kurang cerdik.
Silang pendapat soal cuplikan video itu pun muncul. Sebuah komentar dari seseorang yang bernama Berrykelly, menyebutkan; SBY setengah mati mempertahankan/meningkatka
Di dunia jejaring sosial pun video ini telah merambah. Tak jarang ada yang berani menampilkan video tersebut di dinding halaman jejaring sosialnya. Contohnya Facebook, Myspace dan Twitter. Tetapi, tidak sedikit yang ketakutan. Shanti Damayanti (24), yang mendapat tautan video tersebut langsung meremove video dari halaman facebooknya.
“Aduh, takut ah. Nanti dimasalahkan sama yang berwajib,” jawabnya, ketika ditanya mengenai video tersebut. Tetapi tak sedikit pula yang dengan enteng menampilkan tautan video tersebut di halaman jejaring sosialnya. “Ini jamannya demokrasi,” tukas Erwinsyah (27), mengenai video tersebut.
Sebenarnya, video yang sama telah di upload oleh orang yang berbeda, pada saat masalah kebudayaan Indonesia di klaim oleh Malaysia. Judul videonya adalah Hitler Gayang Malaysia. Alih bahasanya pun agak serius, dengan 881 orang yang telah menontonnya, hingga Sabtu ini [klik disini]
Setelah kerbau dilarang ikut demo? Apakah pemerintah juga bereaksi dengan video ini?(lev/JPNN)
Sumber: http://www.jpnn.com/index.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar